Bagaimana cara meningkatkan sistim ventilasi dirumah untuk membantu melindungi keluarga saat pandemi Covid-19?

Bagaimana cara meningkatkan ventilasi di rumah untuk membantu melindungi keluarga saya dari COVID-19?

#Covid-19 #Pandemi #Infection #Prevention #Control #Public #Health #Environment 

4 Agustus 2021

Several studies have addressed the role of ventilation in COVID-19 outbreaks. In a COVID-19 outbreak in a restaurant in Guangzhou, China, there were 10 cases across three families [29]. They developed symptoms between 26 January and 10 February 2020, having eaten lunch on 23 January at the same five-floor restaurant, ECDC Heating, ventilation and air-conditioning systems in the context of COVID-19: first update 3 in which windows could not be opened and ventilation was only provided by the air-conditioning system. Their tables were more than one metre apart. The index case was pre-symptomatic and developed a fever and cough the same evening after leaving the restaurant. The secondary cases were sitting along the line of airflow generated by the air-conditioning system, while diners sitting elsewhere in the restaurant were not infected. The authors of the report attributed transmission to the spread of respiratory droplets carrying SARS-CoV-2 via the airflow generated by the air-conditioning. European Center For Disease Prevention And Control - Heating, ventilation and air-conditioning systems in the context of COVID-19: first update

Pengetahuan tentang manfaat pergantaian udara di rumah sangat penting agar kualitas udara yang di hirup bisa lebih sehat dan salah satu cara dalam upaya pencegahan terhadap penyakit menular dengan media penularannya media melalui droplet seperti SARS2 Covid-19. Dikutip dari webiste United States Environmental Protection Agency  yang berjudul How can I increase ventilation at home to help protect my family from COVID-19? ada beberapa hal yang bisa di lakukan untuk meningkatkan sistim ventilasi rumah agar sirkulasi udara tetap terjaga, diantaranya adalah : Membuka jendela rumah atau pintu yang disaring jika memungkinkan

Sumber video : You Tube Respilon nanofiber  RESPILON Adjustable Screen for sliding windows

Bagaimana manusia bisa terinfeksi COVID-19?

Seseorang dapat terinfeksi dari penderita COVID-19. Penyakit ini dapat menyebar melalui tetesan kecil (droplet) dari hidung atau mulut pada saat batuk atau bersin. Droplet tersebut kemudian jatuh pada benda di sekitarnya. Kemudian jika ada orang lain menyentuh benda yang sudah terkontaminasi dengan droplet tersebut, lalu orang itu menyentuh mata, hidung atau mulut (segitiga wajah), maka orang itu dapat terinfeksi COVID-19. Atau bisa juga seseorang terinfeksi COVID-19 ketika tanpa sengaja menghirup droplet dari penderita. Inilah sebabnya mengapa kita penting untuk menjaga jarak hingga kurang lebih satu meter dari orang yang sakit. Sampai saat ini, para ahli masih terus melakukan penyelidikan untuk menentukan sumber virus, jenis paparan, dan cara penularannya. Tetap pantau sumber informasi yang akurat dan resmi mengenai perkembangan penyakit ini. Kemenkes RI 

Operasionalkan jendela AC yang memiliki saluran masuk atau ventilasi udara dari luar dengan ventilasi terbuka karena beberapa jendela AC tidak memiliki saluran masuk udara luar.

Photo credit: Amazon

                                                                     Photo credit: Amazon

                                                             Photo credit: Amazon

Buka saluran masuk udara luar sistem HVAC, jika ada dan konsultasikan kepada ahlinya bagaimana mengoperasionalkannya dengan baik dan benar sesuai dengan standar operasional sistim design HVAC baik dari perusahaan dan produknya.

Kemudian jika kamar mandi ada kipasnya, operasikan kipas kamar mandi saat kamar mandi sedang digunakan, jika memungkinkan kipasnya operasionalkan secara otomatis atau buka jendela kamar mandi secara rutin. Baca Waspada Penularan COVID-19 di Dalam Ruangan

Sumber : EPA ECDC 

Download here for further reading material