Skip to main content

Potensi tinggi resiko family cluster Covid-19?

30 Juli 2021 Potensi Tinggi Resiko Family Cluster Covid-19? 

Bagaimana memaksimalkan potensi kelebihan dan kelemahan dalam sebuah keluarga dalam penanganan pandemi Covid-19?

Menurut ilmu tentang epidemiology yang di kutip dari CDC Cluster refers to an aggregation of cases grouped in place and time that are suspected to be greater than the number expected, even though the expected number may not be known.

Kondisi dimana di dalam sebuah komunitas di curigai akan adanya peningkatan kolektifitas sebuah kasus yang di duga akan menjadi lebih besar di karenakan adanya sifat penularan sebuah penyakit.

Family cluster atau kluster keluarga merupakan merupakan salah satu komunitas kecil yang mempunyai potensi tinggi menyebarkan suatu penyakit menular terhadap komunitas yang lebih besar. Sebelum adanya Covid-19 Coronavirus atau SARS2, menurut WHO Tuberculosis bahwa kasus penyakit TBC masih tinggi dimana setiap tahunnya lebih dari 10 juta orang terjangkit penyakit TBC dan diperkirakan 1/4 dari populasi dunia akan terjangkit penyakit TBC.

Cluster mengacu pada agregasi kasus yang dikelompokkan di tempat dan waktu yang diduga lebih besar dari jumlah yang diharapkan, meskipun jumlah yang diharapkan mungkin tidak diketahui dan dengan situasi kondisi dimana pandemi Covid-19 yang telah menginfeksi hampir seluruh belahan dunia termasuk Indonesia, perlu adanya penanganan yang comprehensive dan diperlukkan adanya kerjasama yang kuat dari semua pihak termasuk bagaimana pentingnya peranan keluarga dalam menangani anggota keluarganya yang tersuspek atau konfirm possitive terinfeksi virus Covid-19.

Sebaran kasus Covd-19 di Indonesia as per 30 Juli 2021 - Satgas Covid-19 Indonesia


Penanganan sebuah kasus penyakit, khususnya penyakit menular Covid-19 saat ini, dimana sudah banyak yang dilaporkan meninggal dan terinfeski tidak bisa lagi dilakukan sendiri sendiri dan jika kita hanya menjadi obyek atau pasif menunggu bahkan cenderung berlawanan arus yang akan mengakibatan situasi dan kondisi tidak akan membuat lebih baik dan masukan serta kritikan terhadap sebuah kebijakan dalam hal penanganan pandemi Covid-19 harus sebisa mungkin diusahakan di sertai opsi solusi yang bisa memberikan ide ide ataupun pencerahan dan menjadi inspirasi bagaimana semua pengambil kebijakan termasuk eksekutor di lapangan bisa menerapkan pelaksanaan kebijakan beserta peraturan tanpa menimbulkan kepanikan di masyarakat dikarenakan pandemi Covid-19 bukan sebuah kondisi kejadian yang tiba tiba seperti gempa, longsor, kebakaran, gunung meletus dan musibah lainnya, namun kondisi yang bisa dipelajari dan dipersiapkan bagaimana emergency preparedness out break diseases WHO COVID-19 strategic preparedness and response plan dan MOPH COVID-19 Qatar National Response Action Plan 

Namun tentunya kewaspadaan harus tetap ada, semua pihak harus betul betul menyadari dan mengambil peranan baik secara direct dan indirect, aktif. Salah satu peranan penting adanya partisipasi aktif dari keluarga bagaimana mengambil peranan dalam mencegah semakin bertambahnya kasus Covid-19 di sekitar lingkungan kita. 

Family clusters, such as this one, could be a key to identifying host factors that predispose to a severe disease course and to understanding why subsets of our population are at increased risk Adam Lowe, BS,1 Donald D. Chang, PhD,1 Grady Creek, MD2  

Menurut kutipan dari artikel jurnal yang berjudul Multiple Fatalities in a Family Cluster of COVID-19 With Acute Respiratory Distress Syndrome bahwa investigasi terhadap kluster keluarga bisa meningkatkan penanganan terhadap pandemi Covid-19 dan tentunya peranan keluarga khususnya bagaimana meningkatkan pengetahuan dengan mencari berita dan informasi dari sumber berita yang akurat dan valid tentunya diharapkan bisa memberikan manfaat terhadap lingkungan sekitar kita, minimal untuk anggota keluarganya. 

Sumber : WHO, MOPHOCHSNERJOURNAL, SATGAS COVID-19 INDONESIA & CDC

Artikel ditulis oleh : Nurudin - Connect with Nurudin



Comments

Popular posts from this blog

DOWNLOAD MATERI NURSING WEBINAR DPLN PPNI TIMUR TENGAH SESI DELAPAN

  Download Materi Nursing Webinar Sesi Delapan DEWAN PENGURUS LUAR NEGERI PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA QATAR | KUWAIT | UAE | KSA ================ NURSING WEBINAR SESI DELAPAN NURSING ENTREPRENEURSHIP Tema : “Persiapan Menghadapi Masa Purna Perawat“ Topik: ”Apa pilihan bisnis anda?” ================ Minggu, 18 Juli 2021 (09:00 - 11:00 Waktu Doha Qatar) atau (13:00 - 15:0 WIB) ================ FREE 1 SKP PPNI =============== ================ NARASUMBER: 1.Sukartana Rusna 2.Wahjuadji Soepanto ================ MOHON BANTUANNYA UNTUK DI SHARE KEPADA REKAN SEJAWAT PERAWAT INDONESIA DIMANAPUN BERADA YANG MEMBUTUHKAN MATERI NURSING WEBINARNYA ================ Download materi Narasumber Sukartana Rusna dan Narasumber Wahjuadji Soepanto KLIK DOWNLOAD

COVID-19: How to put on and remove personal protective equipment (PPE)

 How-to-guide for putting on and removing PPE according to droplet/contact precautions for COVID-19 [Module 1: How-to-guide for putting on and removing PPE according to droplet/contact precautions for COVID-19 ] Presenter: [Alice Simniceanu] {0:00:07 0:00:58} [Introduction] Hello and welcome to the personal protective equipment training video. Based on the current available evidence, we know that COVID-19 virus is transmitted through droplet and contact transmission.  Droplet transmission occurs when a person is in close contact with someone who has respiratory symptoms. Droplet transmission may also occur through the contaminated environment around the infected person. It can occur through indirect contact, when an individual touches a contaminated surface and then their face. The people most at risk of infection are those who are in close contact with a COVID patient or healthcare workers who care for COVID patients.  And therefore, we made this video to demonstrate how...